Lingga Pathok Kebondowo Banyubiru |
Minggu, 31 Juli 2016. Kesempatan kali ini, menelusuri jejak keberadaan sejarah purbakala (masa Hindu kuno) kebetulan bersamaan dengan adanya acara bareng komunitas : Blusukan Berjamaah "Blusukan Syawalan. Yang menjadi koordinator lapangan, Lek Wahid. Karena ya memang beliau yang berkesempatan menelusuri terlebih dahulu.
Awalnya Lingga Pathon ini dijadikan 'pancikan' / alas pijakan tempat wudhu di masjid tak jauh dari lokasi yang sekarang. Karena proses pembangunan masjid, Lingga Pathok kemudian oleh warga di pindah ke lokasi yang sekarang.
Terbatasnya informasi yang bisa kami dapat, karena memang "keterlambatan kami", ta ketemu dengan generasi yang masih mengetahuinya.... (ironi memang). Informasi yang kami peroleh mengaburkan sejarah aslinya. "OOohh itu tinggalan wali mas, dulu mau di buat masjid"..... Padahal kami tanya kepada warga yang cukup tua..... namun.... ----
Lingga Pathok sendiri, adalah tapal batas wilayah Sima. Sedangkan penggunaan istilah Sima tentu saja jauh sebelum kerajaan Bintaraloka muncul.
Antara acuh dan takut, demikian kira-kira. Acuh walaupun itu tinggalan berharga masa lalu, nenek moyang. Namun masih ada untungnya, warga takut juga untuk macam2/ merusak Lingga Pathok ini karena takut kuwalat.
Ada bekas bakaran Menyan di bagian atas Lingga Pathok, itu menandakan ada yang pernah ritual di sini.
Lingga Pathok ini dekat dengan Situs Bukitcinta Rawa pening dan Candi Dukuh Banyubiru. Apakah mungkin ini Batas area Suci?.. Yang Pasti, Lingga Pathok ini berada di Wilayah RT 04 RW IX Dsn. Kalipanggang Desa Kebondowo Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang.
Blusukan berjamaah, even Blusukan Syawalan Komunitas Pecinta Situs dan Watu candi Dewa Siwa. Sebelum lanjut ke lokasi penelusuran selanjutnya kami menyempatkan diri untuk berfoto bersama.
Antara acuh dan takut, demikian kira-kira. Acuh walaupun itu tinggalan berharga masa lalu, nenek moyang. Namun masih ada untungnya, warga takut juga untuk macam2/ merusak Lingga Pathok ini karena takut kuwalat.
Ada bekas bakaran Menyan di bagian atas Lingga Pathok, itu menandakan ada yang pernah ritual di sini.
Lingga Pathok ini dekat dengan Situs Bukitcinta Rawa pening dan Candi Dukuh Banyubiru. Apakah mungkin ini Batas area Suci?.. Yang Pasti, Lingga Pathok ini berada di Wilayah RT 04 RW IX Dsn. Kalipanggang Desa Kebondowo Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang.
Blusukan berjamaah, even Blusukan Syawalan Komunitas Pecinta Situs dan Watu candi Dewa Siwa. Sebelum lanjut ke lokasi penelusuran selanjutnya kami menyempatkan diri untuk berfoto bersama.
Dewa Siwa Road to "blusukan syawalan" |
Mari Ketahui, dan Lestarikan.... Jangan Abaikan.... agar tak lupa siapa dirimu wahai Indonesia!
Salam Pecinta Situs dan Watu candi.
nb : Kisah ini adalah Rangkaian Penelusuran "Blusuk Syawalan", Bareng Komunitas DEWA SIWA, Sebuah Komunitas yang diisi oleh orang yang penuh kegilaan dengan watu candi.... gila Mencintai.
--- Menyambung ke Situs Truwangi Desa Tegaron Banyubiru (link segera terkoneksi saat naskah selesai)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar