Laman

Rabu, 30 September 2015

Candi Losari

candi Losari
Perempatan kadiluwih 
 Rabu 30 September 2015 

    Mengikuti Petunjuk dari Petugas di Candi Gunung Wukir. Saya segera meluncur. Perempatan Kadiluwih terus saja... bila ke Candi Gunungwukir kearah kanan, arah ke Candi Losasi arah kiri. 
     Ikuti jalur tersebut, beberapakali berbelok kanan dan kiri namun tetap di jalur utama, sampai melewati pabrik triplex, kira-kira 300m dari pabrik tersebut lalu sampailah....
      
     Candi Losari hanya 200m dari Jalan Raya Magelang - Jogja :
Candi Losari

     Saat saya tiba di Candi Losari, Petugas sedang keluar nampaknya, karena ruang kosong. Setelah menunggu beberapa saat ta muncul juga, saya beranikan diri langsung ke lokasi. 
     Candi Losari adalah sebuah candi Hindu, yang terletak di Dusun Losari, Desa Salam, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. 
tangga turun di Candi Losari
     Candi Losari ditemukan di tengah kebun salak oleh Bapak Badri pemilik kebun salak tersebut, ketika menggali parit pada tanggal 12 Mei 2004. Saat Beliau menggali ternyata terdapat banyak batu candi.   Saat itu, Beliau berinisiatif membawa pulang temuan dan menyusun/ menata kembali dirumah. 
        Terpendamnya candi dibawah tanah ini diyakini akibat erupsi Gunung Merapi lebih dari satu kali dengan waktu ratusan tahun lampau. 
    Menurut  keterangan dari papan info yang terpasang didepan Candi, saat di gali juga ditemukan Dewa Lokapala. Diperkirakan Candi Losari dibangun sekitar abad VIII-IX Masehi.
Candi induk Losari


    Candi Losari terdiri dari satu candi utama yang belum di restorasi, dan tiga candi perwara (pendamping) berukuran sekitar 3x3 meter yang sebagian sudah tertata ulang.
   Candi Losari terdiri atas sebuah candi induk dengan ukuran 4,5 x 4,5 meter. Candi induk dikelilingi oleh tiga candi perwara masing-masing berukuran 2,58 x 2,58 meter.
     Di dalam bilik candi terdapat relung yang diduga merupakan ruang untuk menempatkan arca. Sebelumnya di sekitar lokasi candi sempat ditemukan sekitar 10 buah arca yang saat ini disimpan di Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah.
     Tingginya genangan air membuat batu-batu candi, seperti berada di tengah kolam. Sebagian batuan candi yang terendam atau terkena air terlihat berwarna lebih hitam dan berlumut.
    Close up Candi Induk Losari




















Candi Losari
   3 Candi Perwara Losari
Candi Perwara; Candi Losari
Kala Makara di pintu candi Perwara
Relief di badan Candi Perwara
Atap Candi Perwara

Ada Yoni di Candi Losari
Yoni Candi Losari
Yoni Candi Losari
  Saat selesai menjelajah Candi Losari dari dekat, Petugas menghampiri.... "Ndherek ningali candi nggeh pak, wau kulo teng pos mboten wonten tiyang", setengah teriak kepada beliau. hanya mengangguk respon yang saya dapat kemudian "Nanti isi buku tamu didepan!" tambah beliau sambil berlalu. Singkat cerita, ta ketemu keramahan yang sama seperti di Candi Gunung Wukir rupanya... Setelah menuliskan nama di Buku kunjungan, saya mencoba menggali cerita, namun belia hanya menunjuk papan informasi candi di halaman depan. Saya maklum, mungkin beliau capek!
        Sampai ketemu di kisah Mbolang Situs selanjutnya...
ssdrmk di Candi Losari : Ada ikan di Candi Losari

Mari Kunjungi dan Lestarikan....
Gabung yuk...di Grup FB Pecinta Situs DEWA SIWA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar