Laman

Rabu, 27 April 2011

Candi Wringin Lawang

WRINGIN LAWANG-TROWULAN-MOJOKERTO = MAJAPAHIT
kemegahan yang tersembunyi.....
pintu masuk gapura Wringin Lawang

pintu masuk, menyambut kita....
Love MAJAPAHIT!

     Tanggal 25 Desember 2010, jam 8 pagi tepat, berangkat dari penginapan setelah menyempatkan diri makas pagi di warung makan sederhana, dari kota Mojokerto meluncur ke Trowulan, setelah melihat peta dan beberapa petunjuk dari warga yang ditemui di pinggir jalan, sempat terlewat beberapa km, dan kebingungan akhirnya benar-benar sampai di salah satu peninggalan Majapahit. letanya terlihat dari pinggir jalan besar jalur Surabaya-Solo. kurang lebih masuk 100m. setelah berbasa-basi dengan penjaga cagar budaya peninggalan majapahit ini, (terimakasih Bp. Basori atas keterangan2nya), disambut dengan pohon beringin yang cukup besar dan berusia ratusan tahun, mulailah menikmati keindahan dan terkagum2.... dari kejauhan terlihat megahnya... sangat mencolok karena berwarna oranye kemerah-merahan.... khas bangunan dari batu bata merah. 
     Tidak sabar untuk segera berimajinasi, bagaimana bangunan ini jaman dulunya...... 
Jangan ditiru, tidak boleh memanjat....
( penjaga lengah nic...)
sambil sesekali mengabadikan ....setiap sisi gapura wringin lawang yang menggetarkan hati ini.... selama kurang lebih dua jam, jeprat-jepret Gapura Wringin Lawang, waktu yang sangat singkat bagi saya untuk mengagumi Pesona bangunan ini. terdokumentasi sampai 257 hasil jepretan.... setelah sadar ternyata kurang banyak!
Pasti banyak yang belum tau asal bendera Indonesia Merah Putih asalnya itu lambang bendera majaphit loh mereka menamakan gulo kelopo (GULA dan KELAPA)
Majapahit... was here!
     Candi Wringin Lawang adalah tujuan pertama kali petualangan di ibukota MAJAPAHIT. 
Candi Wringin Lawang atau juga dikenal dengan Gapura Wringin Lawang terletak di desa Jatipasar Kecamatan Trowulan. Dalam Tulisan Raffles : History of Java 1, 1815 disebut dengan Gapura Jati Pasar, sementara berdasarkan cerita Knebel dalam tulisannya tahun 1907 menyebutnya sebagai Gapura Wringin Lawang. 
     Wringinlawang (dalam bahasa Jawa, wringin berarti beringin, lawang berarti pintu.

Gapura Wringin Lawang strukturnya terbuat dari batu bata, kecuali pada bagian anak tangganya yang terbuat dari batu. Bentuk bangunan ini mengingatkan pada candi bentar. http://sosbud.kompasiana.com/2011/03/30/candi-bentar-dan-candi-kurung/ 
Candi yang berbentuk Gapura (terbelah dua), dengan denah empat segi panjang berukuran panjang 13 m, lebar 11,5 m, sementara tinggi bangunan 15,50 m. Orientasi Gapura Wringin Lawang ini menghadap ke arahtimur barat koordinat azimut 279
Jarah antara dua bagian Gapura selebar 3,5 m dengan sisa-sisa anak tangga pada sisi timur dan barat. Dulunya anak tangga ini dihiasi dengan 'pipi' tangga.
      Dari Hasil penggalian Arkeologis pada sebelah utara dan selatan Gapura Wringin Lawang terdapat sisa struktur bata yang mungkin merupakan bagian yang dulunya adalah bagian dari tembok yang mengelilingi sebuah bangunan.
Sebelum gapura Wringin lawang ini dipugar, sisi utaranya sebagian puncaknya hilang tergerus oleh waktu, hanya tinggal 9 m saja. kemudian tahun 1991-1994 dipugar dan direkontruksi kembali.
Majapahitisme....
Ditemukan pula 14 buah sumur di sebelah barat daya (halaman), bentuk sumurnya bermacam-macam ada yang berbentuk silindrik dan kubus. Sumur berbentuk silindrik menggunakan bata lengkung, sementara sumur yang berbentuk kubus batu batanya berbentuk kubus pula.
Di bagian sumur ditemukan semacam jobong (bis beton) yang terbuat dari tanah liat.
konon Gapura Wringin lawang adalah sebuah pintu gerbang rumah bangsawan/ komplek istana majapahit.
Setelah Cukup puas (walaupun hati ini masih pingin disini dan suatu saat akan kesini lagi) perjalanan saya lanjutkan......
sebelum pulang tidak lupa berdoa ... hehehehehehe

3 komentar:

  1. besok kapan2 saya ikutan ya mas... mbonceng pareng to... hehehe...

    BalasHapus
  2. ngambil fotonya mas, matur nuwun

    BalasHapus
  3. siap...salam kenal pak.... (sala lihat di blog nya gambar2 nya keren, apalagi yang berlatar kerajaan.....).....

    BalasHapus